Pantai Nambung Sekotong
Pulau Lombok banyak menyimpan
keindahan alam yang tidak biasa. Salah satunya adalah air terjun asin
yang berada di Pantai Nambung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Will come to: Nambung bich." Tulisan
selamat datang dengan aksen lokal ini dipasang penduduk setempat untuk
menunjukka
n lokasi Pantai Nambung.
Hamparan pasir merica dan ombak Pantai Nambung yang tenang, seolah menyambut kedatangan wisatawan di pantai ini. Pantai Nambung memiliki bibir pantai cukup luas dengan pemandangan laut lepasnya yang indah serta jajaran perbukitan yang mengelilingi pantai.
n lokasi Pantai Nambung.
Hamparan pasir merica dan ombak Pantai Nambung yang tenang, seolah menyambut kedatangan wisatawan di pantai ini. Pantai Nambung memiliki bibir pantai cukup luas dengan pemandangan laut lepasnya yang indah serta jajaran perbukitan yang mengelilingi pantai.
Selain keelokan alamnya, pengunjung
dapat melihat langsung deretan rumput laut yang tertata rapi di
sepanjang bibir pantai. Sebab selain untuk mencari ikan, penduduk
setempat memanfaatkan pantai ini sebagai tempat budidaya rumput laut.
Pantai Nambung terletak di Dusun
Pengantap, Desa Buwun Emas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB. Dari
Kota Mataram, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil maupun
sepeda motor selama dua jam perjalanan.
Lokasi 'air terjun' asin ini berada di
ujung Pantai Nambung. Untuk dapat mencapainya, kita harus berjalan kaki
menyusuri pasir dan bebatuan di pesisir Pantai Nambung.
Meski jarak tempuh ke lokasi tidak
terlalu jauh. Namun pengunjung harus melewati hamparan pasir seperti
butiran merica yang membuat kaki terasa berat melangkah. Demikian juga
saat melewati bebatuan, pengunjung diharapkan hati-hati karena cukup
rawan.
Selain berjalan kaki, ada alternatif
lain untuk bisa mencapai lokasi. Pengunjung dapat menyewa perahu milik
nelayan setempat untuk mencapai lokasi air terjun. Cukup merogoh kocek
Rp 10.000 pengunjung bisa berperahu sambil menikmati sekeliling Pantai
Nambung.
Jika pantai sedang surut, di balik
tebing bebatuan di ujung Pantai Nambung terdapat kolam alami yang
terletak di tengah-tengah jajaran batu karang. Disanalah lokasi 'air
terjun' asin berada.
Siang itu, puluhan wisatawan lokal
berkerumun di tepi kolam tampak tengah menunggu sesuatu. "Aahh...,"
teriak mereka pun pecah ketika ombak besar menerjang batu karang.
Buih ombak putih yang menerjang
karang, membentuk aliran air di antara bebatuan sehingga terbentuk
sebuah air terjun asin. Pemandangan inilah yang selalu ditunggu setiap
pengunjung yang datang ke tempat ini.
Sensasi air terjun asin di Pantai
Nambung ini pun kian santer diperbincangkan di dunia maya. Tidak heran,
makin banyak orang yang penasaran dan ingin melihat tempat ini. Meski
harus menempuh medan yang cukup berat, namun rasa lelah akan terbayar
dengan pemandangan alam yang menawan.
Para pengunjung pun rela bersabar
untuk bisa menikmati air terjun Nambung ini. Seperti Andi, salah satu
pengunjung asal Mataram. Ia rela berpanas-panas demi menyaksikan sensasi
air terjun asin di Pantai Nambung.
"Sudah dari tadi saya tunggu nggak muncul-muncul, tapi pas munculnya keren banget," kata Andi.
Saat di lokasi ini, pengunjung perlu waspada karena ombak yang datang dari balik tebing tidak dapat diprediksi.
Menurut penduduk setempat, Pantai
Nambung semakin ramai dikunjungi beberapa bulan terakhir. Kebanyakan
dari mereka adalah kaum muda yang penasaran akan keberadaan 'air terjun'
ini.
Banyaknya pengunjung yang mulai datang
ke tempat ini memberikan dampak positif bagi warga setempat. Daerah
yang semula sepi kini ramai dikunjungi wisatawan.
Dengan menyediakan jasa parkir di
halaman rumahnya, warga mendapat penghasilan yang cukup. Selain itu
pedagang asongan juga mulai hidup dengan banyaknya pengunjung. Hanya
saja pintu masuk ke tempat ini masih belum tertata dengan baik.
Selain fasilitas, masalah sampah masih
menjadi problem di tempat pariwisata. Belum ada sarana kebersihan
seperti tong sampah. Hal itu diperparah dengan perilaku pengunjung yang
kerap membuang sampah di sekitar lokasi wisata. Masalah ini harus
menjadi perhatian bersama, baik pemerintah setempat maupun pengunjung.
Keajaiban Air Terjun Asin di Pantai Nambung Lombok
Air terjun itu aslinya berasal dari
deburan ombak yang kencang menerjang dan melewatibebatuan sehingga air
yang menerpa batuan tersebut seakan menjadi pondasi dari air terjun yang
diberi nama Tanjung Jagog. Kita hanya perlu bersabar menanti deburan
ombak yang keras tersebut. Sambil menunggu ombak tersebut datang kita
bisa juga melihat langsung jejeran rumput laut di sepanjang bibir
pantai, karena pantai nambung Lombok ini juga menjadi tempat budidaya
rumput laut sebagai mata pencaharian warga sekitar selain menjadi
nelayan.
Saat pantai sedang surut nyatanya
pantai nambung tidak lepas dari keindahannya. Karena di balik tebing
bebatuan tersebut akan ada kolam alami di tengah-tengah jajaran batu
karang dimana air terjun asin itu berada. Kiniwisata pulau Lombok yang
satu ini semakin gencar dan ramai di perbincangkan di dunia maya. Tak
luput dari turis local maupun manca Negara, mereka datang hanya untuk
menantikan air terjun asin Tanjung Jagog diPantai Nambung Lombok.
Nah..jangan lupa mampir kesini ya untuk menikmati keindahan alam yang
luar biasa ini.
Jika pantai sedang surut, di balik
tebing bebatuan di ujung pantai Nambung terdapat kolam alami yang
terletak di tengah-tengah jajaran batu karang. Disanalah lokasi 'air
terjun' asin berada. Buih ombak putih yang menerjang karang, membentuk
aliran air di antara bebatuan sehingga terbentuk sebuah air terjun asin.
Pemandangan inilah yang selalu ditunggu setiap pelancong wisata alam
yang datang ketempat eksotis ini.
Sensasi air terjun asin di pantai
Nambung ini pun kian santer diperbincangkan di dunia maya. Tidak heran,
makin banyak orang yang penasaran dan ingin melihat tempat ini. Meski
harus menempuh medan yang cukup berat, namun rasa lelah akan terbayar
dengan pemandangan alam yang menawan. Jadi, bila anda ke Lombok, jangan
lupa menyempatkan waktu sejenak untuk menikmati sensasi air terjun asin
ini.Refrensi" http://www.lombokgilis.com/object-wisata-lombok-gilis/138-pantai-nambung-lombok.html"
Komentar
Posting Komentar