Kebutuhan Pendukung Pasca Gempa Di LOMBOK

Lombok merupakan daerah kecil yang berada di wilayah timur Pulau Bali terdiri atas beberapa Kabupaten, pasca Gempa Lombok kini berangsur-angsur mulai berbenah dengan seadanya situasi ini saat ini dimana masyarakat selalu tetap berharap pemerataan pertolongan yang merata sesuai janji pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk saat ini yang sudah terealisasi hanya KLU dan itupun sebagian Lombok Timur sebagian, Lombok Tengah sebagian, Lombok Barat sebagian dan Sumbawa Sebagian
Dimusim saat ini hujan panas tidak menentu dan kondisi ini semakin membuat masyarakat menjadi semakin takut dan gelisah  pada akhir Maret 2019 pembangunan Rumah Rika Rico dan Risa semakin terus di gencar akan tetapi Upaya percepatan pembangunan rumah bagi korban terdampak gempa Lombok akan terus diupayakan penuntasannya sesuai tenggat waktu yang diputuskan. Namun upaya menemui jalan buntu, seiring dengan masih banyaknya kendala, Kendala tersebut diantaranya soal pencairan dana yang tersumbat, fasilitator pembangunan perumahan, aplikator, bahan material yang dibutuhkan termasuk ketersediaan tenaga tukang yang masih terbatas.
Pemerintah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) secara bertahap terus menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan fasilitas publik serta rumah masyarakat di sejumlah daerah terdampak gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA RAKYAT

Gambar
P ada masa silam di Lombok, hiduplah seorang raja yang sudah berumur. Raja memiliki sepasang sandal kesayangan yang dalam bahasa setempat disebut lelampak. Lelampak itu terbuat dari kulit kerbau. Sandal kanan terbuat dari kulit kerbau jantan, sedang sandal kiri terbuat dari kulit kerbau betina. Tak seorangpun tahu kalau sepasang sandal itu ternyata adalah suami istri yang bisa bercakap cakap satu sama lain. Sang suami biasa dipanggil Papuq Mame sedang istrinya biasa dipanggil Papuq Kine. Tak ada yang bisa mendengar percakapan antar kedua sandal itu selain mereka sendiri. Seperti biasa raja selalu memakai sandal kesayangannya itu kemanapun ia pergi. Apalagi jika musim hujan seperti beberapa hari belakangan ini, sandal itulah yang selalu dikenakannya.           Raja menganggap sandalnya yang terbuat dari kulit kerbau itu tahan air hingga tak cepat rusak. Raja hanya melepas sandalnya jika ia tidur di malam hari. Malam itu raja melepa...
Baca selengkapnya

Kerajaan Pejanggiq

Gambar
Pada tahun 1417 M Deneq Mas Pengendengan Segara Katon melepaskan jabatannya, dan digantikan oleh Puteranya Deneq Mas Komala Jagat ( 1417-1462). yang nantinya Deneq Mas Komala Jagat mendirikan Kerajaan Selaparang . Dalam usia 63 tahun ( tahun 1417) Deneq Mas Pengendengan Segara Katon pergi menyepi ke Rembitan bersama seorang puteranya yang masih kecil bernama Deneq Mas Komala Sempopo berusia 7 tahun. Selama 35 tahun melakukan Tapa Brata di Rembitan dan usia 98 tahun (1453) Deneq Mas Pengendengan Segara Katon tutup usia, Sesuai dengan keyakinan agama yang dianut pada waktu itu maka Deneq Mas Pengendengan Segara Katon dipelebon dengan upacara ngaben. Pada tahun 1458 dan 5 tahun sesudah wafatnya Deneq Mas Pengendengan Segara Katon, Deneq Mas Komala Sempopo mendirikan Kerajaan Pejanggik , yang mempunyai urutan pemerintahan sebagai berikut: 1-Deneq Mas Komala Dewa Sempopo (1458-1518) 2-Deneq Mas Komala Sari  (1518-1586) 3-Deneq Mas Unda Putih (1586-1649) 4-Deneq Mas Bekem...
Baca selengkapnya