Chanel Wisata

1. Pantai Batu Payung

Pantai Batu Payung di Lombok Tengah terkenal karena ada sebuah karang besar yang mirip payung di pesisirnya. Merupakan primadona di kalangan pantai-pantai Lombok. Uniknya, Pantai Batu Payung nggak memiliki hamparan pasir putih dan hanya terdiri dari batuan dan karang besar mirip payung. Hati-hati saat menyusuri batuan, karena lumut yang menempel begitu licin.

2. Pantai Seger


Letaknya nggak jauh dari Pantai Kuta, Pantai Seger cukup akrab dengan wisata kebudayaan. Yap, pantai ini punya event tahunan yang seru abis, Bau Nyale. Ratusan warga berkumpul di pinggir pantai guna mengumpulkan cacing laut jelmaan Putri Nyale. Sosok legenda yang rela menceburkan diri ke dalam laut agar nggak terjadi perpecahan di Lombok.

3. Pantai Gerupuk

Buat pemburu ombak ganas, Pantai Gerupuk adalah spot yang pas! Lokasinya ada di ujung Timur Mandalika. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara rela berbodong-bondong membawa papan selancar buat menjajal ombak di Pantai Gerupuk. Sunset di Pantai Gerupuk juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Kawasan Mandalika. Jadi, wajib banget kamu mampir ke sini.

4. Bukit Merese


Mandalika nggak cuma cantik dinikmati dari pantainya, tetapi juga dari ketinggian. Nah, Bukit Merese adalah spot yang harus kamu sambangi. Kamu memang butuh 30 menit buat mendaki bukit tersebut. Namun, sampai di pucuk, panorama dasyat tersaji dengan apiknya. Makin nikmat karena angin laut siap bikin bulu kuduk makin merinding.

5. Pantai Tanjung Aan


Jika kamu menilik ke sebelah Barat Bukit Merese, terhampar sebuah pantai cantik dengan posisi melengkung. Yap, Pantai Tanjung Aan adalah salah satu destinasi terbaik di Mandalika. Ombaknya sangat santai jika dibanding beberapa pantai lainnya. Pasir putih yang terhampar bisa terkesan menawan. Makin mengesankan karena pengelola Mandalika menyediakan ayunan pohon buat berselfie ria.
Reprensi Chanel 
https://www.pegipegi.com/travel/ini-5-destinasi-wisata-cantik-di-mandalika-lombok/ 
https://www.facebook.com/11TodinkSurfing/
https://www.youtube.com/channel/UCzblMb61NN6sRhoDwbKb-9A?view_as=subscriber
Lokasi: Mataram City, West Nusa Tenggara, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERITA RAKYAT

Gambar
P ada masa silam di Lombok, hiduplah seorang raja yang sudah berumur. Raja memiliki sepasang sandal kesayangan yang dalam bahasa setempat disebut lelampak. Lelampak itu terbuat dari kulit kerbau. Sandal kanan terbuat dari kulit kerbau jantan, sedang sandal kiri terbuat dari kulit kerbau betina. Tak seorangpun tahu kalau sepasang sandal itu ternyata adalah suami istri yang bisa bercakap cakap satu sama lain. Sang suami biasa dipanggil Papuq Mame sedang istrinya biasa dipanggil Papuq Kine. Tak ada yang bisa mendengar percakapan antar kedua sandal itu selain mereka sendiri. Seperti biasa raja selalu memakai sandal kesayangannya itu kemanapun ia pergi. Apalagi jika musim hujan seperti beberapa hari belakangan ini, sandal itulah yang selalu dikenakannya.           Raja menganggap sandalnya yang terbuat dari kulit kerbau itu tahan air hingga tak cepat rusak. Raja hanya melepas sandalnya jika ia tidur di malam hari. Malam itu raja melepa...
Baca selengkapnya

Kerajaan Pejanggiq

Gambar
Pada tahun 1417 M Deneq Mas Pengendengan Segara Katon melepaskan jabatannya, dan digantikan oleh Puteranya Deneq Mas Komala Jagat ( 1417-1462). yang nantinya Deneq Mas Komala Jagat mendirikan Kerajaan Selaparang . Dalam usia 63 tahun ( tahun 1417) Deneq Mas Pengendengan Segara Katon pergi menyepi ke Rembitan bersama seorang puteranya yang masih kecil bernama Deneq Mas Komala Sempopo berusia 7 tahun. Selama 35 tahun melakukan Tapa Brata di Rembitan dan usia 98 tahun (1453) Deneq Mas Pengendengan Segara Katon tutup usia, Sesuai dengan keyakinan agama yang dianut pada waktu itu maka Deneq Mas Pengendengan Segara Katon dipelebon dengan upacara ngaben. Pada tahun 1458 dan 5 tahun sesudah wafatnya Deneq Mas Pengendengan Segara Katon, Deneq Mas Komala Sempopo mendirikan Kerajaan Pejanggik , yang mempunyai urutan pemerintahan sebagai berikut: 1-Deneq Mas Komala Dewa Sempopo (1458-1518) 2-Deneq Mas Komala Sari  (1518-1586) 3-Deneq Mas Unda Putih (1586-1649) 4-Deneq Mas Bekem...
Baca selengkapnya